Hai sobat semua apa kabar ni?? Ketemu lagi dengan saya.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Aerox 155VVA bila digunakan di medan yang banjir. Saya sendiri tahu sebenarnya kendaraan bermotor tidak diperuntukan untuk medan banjir. Apalagi banjirnya sampai setinggi lampu kendaraan, itu pasti akan menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Tapi menurut saya pada Aerox 155VVA seperti didesain untuk medan aspal dan perkotaan saja tidak untuk jalan yang terdapat genangan air/banjir.
Kenapa saya bilang begitu??
Karena didaerah saya lumayan sering terjadi banjir hal ini seperti menjadi momok yang mengerikan bagi pengguna Aerox 155VVA. Lumayan banyak kawan tetangga dan kabar yang mengatakan bahwa motor Aerox155VVAnya langsung mogok saat melewati medan yang banjir. Yang namanya kita bila melihat orang dengan kendaraan lain lancar saja saat melewati banjir pasti mencoba untuk melewatinya juga. Setelah dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan oli mesin dan gardannya kental seperti susu karena bercampur dengan air. Air yang masuk ke mesin seperti biasa dibuang melalui lubang busi.
Setalah beres motor dipakai lagi seperti biasa. Selang waktu tertentu saat motor dipakai seperti biasa tiba-tiba terdengar seperti menabrak sesuatu dan motor langsung mati. Setelah di cek oli mesin berceceran dan mesinnya pecah.
Setelah dibawa ke bengkel dan dilakukan pengecekan hall ini disebabkan karena stang piston patah dan menghantam ke mesin sehingga menyebabkan mesin pecah.
Kok stang pistonnya bisa patah???
Menurut pendapat saya hal ini disebabkan saat kendaraan mati saat melewati banjir air masuk ke ruang bakar, karena sifat air yang tidak bisa dikompresi pada saat stang piston mendorong piston maju hal ini mengakibatkan stang piston bengkok. Karena digunakan terus lama-kelamaan kebengkokan stang piston semakin parah. Dan saat kebengkokannya sudah maksimal hal ini mengakibatkan stang piston yang harusnya mendorong piston maju tidak dapat mendorong maju sedangkan mesinnya tetap berputar sehingga berakibat patah stang pistonnya.
Kenpa kendaraan lain tidak apa-apa???
Mungkin hal ini pengaruhi kualitas bahan,kontruksi kendaraan dan faktor lain yang mengakibatkan hal ini terjadi. Karena tidak bisa dipungkiri lagi kualitas bahan kendaraan sekarang dengan kendaraan terdahulu beda. Itu menurut pendapat saya, mungkin ada juga sobat yang sependapat dengan saya.
Seberapa batas genangan banjir yang bisa dilewati???
Saya sendiri kurang tahu mengenai hal ini. Tapi saya sarankan bila genangan air tepat dibawah box saringan udara lebih baik tidak memaksakan untuk melewatinya. Lebih baik mundur teratur dan mencoba untuk mencari jalan lain. Jika itu jalan satu-satunya kalo memang ada angkutan yang bisa mengangkut kendaraan lebih baik gunakan itu, lebih baik keluar uang 20ribu daripada tetap memaksakan untuk melewati banjir dan berakibat fatal.
Tidak hanya beresiko mesin pecah saja bila sobat tetap memaksakan untuk melewati banjir,ECUnya pun beresiko terjadi konslet. Jika ECU konslet dapat dipastikan kendaraan tidak mau hidup. Tidak hanya saat melewati banjir ECU tetap beresiko konslet walaupun kendaraan dalam kondisi parkir digenangan air. Jadi jika terjadi banjir amankan juga kendaraan ditempat yang tidak tergenang. Karena akan sangat menguras kantong jika salah satu dari itu terjadi, terlebih lagi jika keduanya menimpa kendaraan sobat semua. Itu bisa membuat kantong sobat semua megap-megap. Mungkin tidak akan jadi masalah jika kondisi keuangan sobat lebih. Tapi sebaiknya tetap hindari hal itu karena kendaraan pasti opname dibengkel lebih dari 2 bulan?
Sekian dulu dari saya semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi sobat semua. Bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan silahkan tambahkan dikolom komentar.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment