Untuk kali ini saya mau berbagi probem vixion mbrebet/nyendat. Ada beberpa penyebab kendaraan bermotor nyendat atau brebet.
Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan vixion brebet:
1. Kondisi aki
Langkah pertama cek kondisi aki dengan avometer/multitaster. Cek berapa tegangan aki, bila diatas 12,4 volt berarti kondisi aki bagus dan bila dibawah 12,4 volt lakukan pengecasan. Bisa juga di cek secara manual dengan cara menstart atau membunyikan klakson. Jika kondisi aki bagus suara klakson akan nyaring dan saat start ringan. Aki yang sudah mulai kurang tegangannya saat start akan berat.
Hal ini biasanya terjadi pada motor V-xion OLD, karena motor kerluaran terbaru bila aki drop motor tidak bisa hidup.
2. Kondisi pengisian aki
Cek pula kondisi pengisian menggunakan avometer. Tegangan pengisian aki berkisar antara 13-14 volt. Jika pengisian kurang dari 12 volt atau lebih dari 15 volt ada kompenen pengisian yang bermasalah.
Bila tegangan lebih dari 15 volt bisa dipastikan kiproknya yang bermasalah,karena fungsi kiprok membatasi dan merubah arus.
Bila tegangan dibawah 13 volt, cek kondisi kiprok, cek arus yang keluar dari spull, jalur dari spull dan spullnya.
3. Busi
Busi berfungsi memercikan bunga api. Bila kondisi elektroda busi sudah aus maka percikan bunga apinya akan menyebar. Bila elektrodanya sudah aus/habis ganti busi yang sesuai speknya. Dikarenakan spek busi untuk motor injeksi dan karburator berbeda.
Jika busi tidak sesuai speknya dapat menyebabkan motor brebet atau susah hidup.
4. Kepala busi
Kepala busi berfungsi menyalurkan arus dari koil ke busi. jika kondisi kepala busi longgar/ terdapat kotoran menyebabkan arus ke busi tidak sempurna/bisa juga arusnya tidak sampai ke busi,
5. Koil
Koil berfungsi menaikkan tegangan dari 12 volt menjadi 20 rb volt. Jika arus yang dihasilkan koil tidak sesuai spek maka arus kebusi akan bemasalah atau bahkan tidak ada arusnya, sehingga busi tidak dapat memercikan api.
6. Saringan udara
Saringan udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar agar tidak bercampur dengan debu atau kotoran. Seiring pemakaian kendaraan saringan udara akan korot atau tersumbat sehingga udara yang masuk ke ruang bakar akan kurang/sedikit.
Hindari menaruh jas hujan atau kantung plastik di didepan lubang saringan udara karena dapat menyumbat saringan udara. Ini menyebabkan motor brebet atau tidak bisa digas. Dikarenakan hisapan udara tersumbat oleh jas hujan/kantong plastik. Seperti manusia bila hidung sedang mampet buat bernafas saja ngos-ngosan, begitu pula sepeda motor.
7. Saringan bahan bakar dan pompa
Pompa bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injector. Tekanan untuk pompa sekitar 250 kpa. Cek kondisi saringan bahan bakar karena jika saringan bahan bakar kotor maka tekanannya akan berkurang.
Jika kondisi saringan sudah bersih dan tekanan masih kurang berarti pompa bahan bakarnya yang bermasalah.
8. Selang bahan bakar
Cek kondisi selang bahan bakar apakah tersumbat atau tidak. Jika tersumbat akan menyebabkan tekanan ke injector tidak sampai standarnya.
9. Injector
Cek kondisi injector dan bersihkan. Injector yang bagus semprotannya akan bulat atau tidak menyebar. Dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan per 60 detiknya 70 ml. Bila kurang bersihkan injectornya, jika tetap kurang ganti injectornya. Jumlah semprotan bahan bakar berbeda-beda tiap tipe motor.
Sekian dulu dari saya semoga ini dapat bermanfaat dan membantu untuk sobat semuannya. Jika ada kekurangan dari saya silahkan tambahkan dikolom komentar.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment