Sesuai dengan judul disini saya akan membahas mengenai Water hammer. Mungkin dari sobat sudah ada yang pernah mendengar istilah ini atau mungkin juga baru pertama kalinya.
Apa sebenarnya Water Hammer?
Water hammer adalah kondisi dimana air terkompresi di ruang bakar, dikarenakan sifat air yang tidak bisa dikompresi maka terjadilah tumbukan antara piston dan air. Dimana hal ini mengakibatkan conecting rod(stang piston) bengkok.
Bagaimana air bisa masuk keruang bakar?
Air ikut terhisap bersama udara melalui saringan udara kemudian masuk keruang bakar.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan air masuk keruang bakar diantaranya sebagai berikut:
1. Melewati banjir
2. Proses pencucian
2. Proses pencucian
Penyebab yang sering terjadinya water hammer adalah kendaraan dipaksa untuk melewati banjir yang lumayan dalam. Terlebih lagi motor yang posisi saringan udaranya dibawah biasanya lebih rentan terjadi water hammer. Seperti motor-motor matic yang rata-rata posisi saringan bahan bakarnya dibawah. Tapi bukan jaminan juga yang posisi saringan udaranya diatas tidak terjadi water hammer.
Apa ciri-cirinya?
1. Oli mesin bercampur dengan air
Oli yang bercampur air akan berwarnah putih dan kental.
2. Suara mesin menjadi kasar
3. Motor berasap putih
Oli yang bercampur air akan berwarnah putih dan kental.
2. Suara mesin menjadi kasar
3. Motor berasap putih
Apa yang terjadi bila hal ini dibiarkan?
Hal yang paling minimal terjadi bila dibiarkan adalah kondisi blok piston akan baret dikarenakan conecting rod(stang piston)nya bengkok dan motor akan berasap atau mogok karena ceket. Dan yang terparahnya bila tetap dipaksa dan conecting rod(stang piston) patah crankcase(mesin) bisa pecah.
Indikasi awal mungkin tidak dapat terasa karena kebengkokan conecting rod(stang piston)nya cuma sedikit, tetapi bila trus dibiarkan lambat laun kebengkokannya akan semakin parah dan gerak piston mulai tidak lurus atau menumbuk ke dinding cylinder(blok)nya. Saat kebengkokan parah dan kondisi mesin bekerja pada putaran yang tinggi dapat dipastikan conecting rod(stang piston)nya akan patah.
Jadi bila sobat semua habis melewati banjir yang tinggi dan kondisi oli mesin bercampur dengan air ada baiknya sekalian di cek kondisi dalam mesinnya. Tidak ada salahnya melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk menghindari akibat yang lebih parah. Memang waktu yang sobat harus meluangkan waktu lebih lama untuk melakukan pengecekan. Tapi itu lebih baik daripada sobat semua harus meluangkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih dari kantong sobat semua.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati"
Sekian dulu dari saya bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan silahkan tambahkan dikolom komentar.
Terima kasih.
No comments:
Post a Comment