Thursday, 5 April 2018

2 faktor Piston noise atau bunyi

        Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai piston noise/bunyi.
Ada 2 faktor yang dapat menyebabkan piston noise yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

1. Faktor internal
     
Faktor internal sendiri dibagi menjadi 2:


a. Clearance/celah kecil

  Jika clearance/celah piston dengan dinding cylinder terlalu kecil akan mengakibatkan gesekan antara piston dan dinding cylinder akan semakin besar sehingga akan menimbulkan baret/gores pada piston dan dinding cylinder.


Bila hal ini tetap dibiarkan dapat mengakibatkan piston dan dinding cylinder menjadi  lengket. 

b. Clearance/celah besar

   Jika clearance/celah piston dengan dinding cylinder terlalu besar maka akan mengakibatkan kinerja piston tidak stabil/goyang, karena piston tidak stabil/goyang maka piston akan  bertumbukan dengan dinding cylinder sehingga menimbulkan noise/bunyi kasar.



2. Faktor eksternal 

Faktor eksternal sendiri dibagi menjadi 6:

a. Kualitas oli jelek

    Seiring pemakaian kendaraan kualitas oli akan semakin menurun, jika tidak rutin dilakukan pergantian maka akan menyebabkan fungsi pelumasan oli akan berkurang.

b. Volume oli kurang

   Jika volume oli kurang akan mengakibatkan temperature/suhu diruang bakar akan semakin meningkat sehingga pemuaian cylinder dan piston akan semakin cepat.


   

Piston dan dinding cylinder akan baret/gores dan noken ass/camshaft akan berwarna hitam pekat/bisa juga berwarna agak kecoklatan karena suhu yang terlalu panas akibat gesekan.

c. Kesalahan perawatan

   Pada saat pembongkaran,pembersihan dan pemasangan piston yang tidak benar akan meninggalkan karbon atau kotoran pada dinding cylinder maupun piston akan mengakibatkan gores/baret pada area ring piston.




d. Kualitas bahan bakar 

   Kualitas bahan bakar yang buruk akan mengakibatkan knocking saat kendaraan digas naik dikarenakan pembakaran yang tidak sempurna.

e. Masuk air

   Apabila oli mesin bercampur dengan air maka daya pelumasan akan berkurang sehingga menimbulkan baret/gores tipis dan kasar.




f. Tidak memakai saringan udara

   Fungsi saringan udara adalah untuk menyaring kotoran yang bercampur udara agar tidak ikut masuk keruang. Bila saringan udara tidak dipasang maka debu atau kotoran akan ikut masuk keruang bakar dan mengakibatkan dinding cylinder dan piston baret.


Sekian dulu dari saya semoga dapat bermanfaat bqgi sobat semua dan bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan silahkan tambahkan dikolom komentar.


Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Post terbaru

Post populer